BIOGRAFI ARCHIMEDES
oleh Sri Ebenezer Br Panggabean
Archimedes
merupakan salah satu ilmuan terkenal yang sangat ahli dalam berbagai bidang
ilmu seperti astronomi, matematika, fisika, dan mekanik. Keahlian Archimedes
menurun dari ayahnya yang bernama Pheidias, yang merupakan ahli bintang
(astronomi).
Syracuse
merupakan tanah kelahiran Archimedes. Ia lahir pada 287 Sebelum Masehi. Seluruh
hidupnya ia curahkan untuk meneliti dan melakukan eksperimen. Masa hidupnya itu
di habiskan di Sisilia, Syracuse.
Archimedes menimba ilmu di Alexandria, Mesir. Setelah selesai belajar disana, ia kembali ke Syracuse untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu – matematika, fisika, mekanik, astronomi – dan menjadi ahli dalam semua bidang ilmu itu.
Di
dalam hidupnya, ia pernah mengalami kendala. Ketika Raja Hieron meminta
Archimedes untuk membuktikan keaslian mahkotanya yang dicurigai tidak dibuat
dengan emas murni, Archimedes mengalami kesulitan dalam mengujinya. Hingga
akhirnya ia menemukan caranya ketika ia sedang berada di bak mandi.
Sudah
diakui, Archimedes memiliki intelegensi yang luar biasa. Dalam matematika
murni, ia mendahului banyak penemuan dalam ilmu pengetahuan modern, seperti
kalkulus integral dan ia juga dapat membuktikan bahwa volumE sebuah silinder
yang membatasi bidang tersebut.
Didalam hidupnya, sudah banyak penemuan-penemuan yang ia temukan. Hukum
Archimedes, integral, sekrup, ketapel, benda-benda terapung, penghitung pasir,
pengukuran lingkaran, spiral, volume bidang dan silinder, dan pengungkit
merupakan sebagian dari penemuan-penemuannya yang terkuak dan dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari manusia masa kini.
Melalui
penemuannya, ia mengabdi untuk negara. Ia wafat dalam penyerangan orang-orang
Romawi. Seorang sarjan Yunani,Papadopoulos Keramus, meneliti naskah-naskah
Archimedes yang terdapat di perpustakaan biara di Makam Suci Yerusalem guna
mengetahui penemuan Archimedes yang belum terkuak. Namun usaha tersebut sia-sia
karena naskah itu dikirimkan ke Constantinopel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar